Jumat, 08 November 2013

ISD Individu, Keluarga dan Masyarakat



NAMA : GUNTUR AFRIZAL RAMADHAN
KELAS : 1KA24
JURUSAN : SISTEM INFORMASI
NIM :13113789
A.    Pertumbuhan Individu
1.      Pengertian Individu
“individuum” adalah asal kata dari individu, yang artinya tak terbagi. Individu dapat menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil. Dr. A. Lysen berpendapat bahwa kata individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio, dan rukun.
a.       Raga, merupakan bentuk jasad manusia yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain, sekalipun dengan hakikat yang sama.
b.      Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan.
c.       Rasio atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
d.      Rukun atau pergaulan hidup, merupakan bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia untuk membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.
2.       Pengertian Pertumbuhan
Menurut Jellife D.B (1989) pertumbuhan adalah peningkatan secara bertahap dari tubuh, organ  dan jaringan dari masa konsepsi sampai remaja. Sedangkan menurut Moersitowati Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel serta jaringan intraseluler, berarti bertambahnya  ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya. Jadi bersifat kuantitatif sehingga dengan demikian dapat kita ukur dengan mempergunakan satuan panjang atau satuan berat. Jadi intinya pertumbuhan berkaitan dengan perubahan.

3.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
a.       Faktor Internal
Soetjiningsih (1998) mengungkapkan bahwa faktor genetik merupakan modal dasar bagi  proses pertumbuhan. Melalui genetik yang berada dalam sel telur yang dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.
b.      Faktor Eksternal
Eksternal (Lingkungan)  Faktor lingkungan sangat menentukan tercapainya potensi genetik yang optimal.
B.     Fungsi Keluarga
1.      Pengertian dan fungsi keluarga
Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh pendidikan berpendapat bahwa keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya.
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
2.      Macam-macam fungsi keluarga
Pekerjaan – pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan/ dirinci ke dalam beberapa fungsi, yaitu:
a.       Fungsi biologis
Persiapan perkawinan yang perlu dilakukan oleh orang-orang tua bagi anak anaknya dapat berbentuk antara lain pengetahuan tentang kehidupan sex bagi suami isteri, pengetahuan untuk mengurus rumah tangga bagi ang isteri, tugas dan kewajiban bagi suami, memelihara pendidikan bagi anak-anak dan lain-lain. Setiap manusia pada hakiaktnya terdapat semacam tuntutan biologis bagi kelangsungan hidup keturunannya, melalui perkawinan.
b.      Fungsi Pemeliharaan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindung dari gangguan-gangguan
c.       Fungsi Ekonomi
Keluarga berusaha menyelenggarakan kebutuhan pokok manusia, yaitu:
1)       Kebutuhan makan dan minum.
2)      Kebutuhan pakaian untuk menutup tubuhnya.
3)      Kebutuhan tempat tinggal.
d.      Fungsi Keagamaan
Keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e.       Fungsi Sosial
Dalam buku Ilmu Sosial Dasar karangan Drs. Soewaryo Wangsanegara, dikatakan bahwa fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal sebagai berikut:
1)      Pembentukan kepribadian.
2)      Sebagai alat reproduksi.
3)      Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat.
4)      Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat.
5)      Sebagai lembaga perkumpulan perekonomian.
6)      Keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan pendidikan.





C.    Individu Keluarga dan Masyarakat
1.      Pengertian Keluarga dan Masyarakat
Menurut Salvicion dan Ara Celis, Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Intinya keluarga ada kumpulan dari individu yang memiliki ikatan. Sedangkan pengertian masyarakat Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut. Yang pada initnya masyarakat kumpulan dari berbagai keluarga.
2.      Dua Golongan Masyarakat
Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :
a.       Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitive) pola   pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yagn buas saat itu.
b.      Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelomok sosial, atau lebih dikenal dengan sebuatan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat dibedakan.
Perbedaannya adalah masyarakat non industri masih ada keeratan hubungan dengan setiap anggota lainnya, sedangkan masyarakat industri mungkin belom terlalu erat dengan anggota lainnya. Mungkin karena bekerja terlalu keras, mereka tidak memperdulikan daerah sekitar mereka.

D.    Hubungan antara Individu keluarga dan masyarakat

1.      Makna Individu
Makna individu bisa dikatakan bahwa manusia memiliki karakter dan kesatuan yang tidak bisa dibagi-bagi dan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Manusia sebagai individu pun memiliki tanggung jawab masing-masing akan apa yang ia perbuat.
2.      Makna Keluarga
Makna keluarga dapat diartikan dimana seseorang (individu) merasa nyaman, merasa berarti, merasa selalu disemangati dan tempat berteduh dari aktifitas dunia yang yang penat. Keluarga adalah dimana ketika kita lama jauh kita akan merasa ingin kembali dan harus kembali.
3.      Makna Masyarakat
Masyarakat dapat diartikan terdiri dari individu yang membentuk keluarga dan keluarga-keluarga tersebut membentuk sebuah masyarakat yang berdiam ditempat yang sama dan mempunyai aturan. Jadi makna masyarakat dapat dikatakan sebuah keluarga yang lebih besar lagi dimana mereka terhubung karena tempat yang sama.
4.      Hubungan Antara Individu Keluarga, dan Masyarakat
Hubungannya dapat diartikan masyarakat adalah komposisi dari keluarga yang disi oleh individu-individu jadi, walaupun setiap individu memiliki hak-hak dasarnya ketika dia berada dalam suatu masyarakat tentunya dia akan terikat oleh budaya dan aturan dalam masyarakat yang dia tempati.
E.     Urbanisasi
1.      Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi mempunyai pengertian sebagai suatu proses pindahnya sebagian besar penduduk di suatu negara untuk bertempat tinggal di pusat-pusat perkotaan.

2.      Proses terjadinya Urbanisasi
Proses Terjadinya Urbanisasi di karenakan faktor urbanisasi, antara lain factor   – factor urbanisai di bagi menjadi 3 yakni :
a.       Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1)      Kehidupan kota yang lebih modern
2)      Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3)      Banyak lapangan pekerjaan di kota
4)      Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
b.      Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1)      Lahan pertanian semakin sempit
2)      Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3)      Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4)      Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5)      Diusir dari desa asal
6)      Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
c.       Keuntungan Urbanisasi
1)      Memoderenisasikan warga desa
2)      Menambah pengetahuan warga desa
3)      Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
4)      Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa






Tidak ada komentar:

Posting Komentar