NAMA :GUNTUR AFRIZAL R
NPM : 13113789
KELAS : 1KA24
A.
Ilmu Pengetahuan
Bersumber dari Wikipedia
yang mengartikan Ilmu, sains, atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang
pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ada 4
sikap ilmiah diantaranya :
1. kegiatan
–kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia Sikap Ingin Tahu
: apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha
mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiea;
kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu
masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
2. Sikap Kritis
: Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat,
kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan; Tidak merasa
paling benar yang harus diikuti oleh orang lain; bersedia mengubah pendapatnya
berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
3. Sikap obyektif
: Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan
tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat
mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
4. Sikap ingin menemukan
: Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru; kebiasaan menggunakan
eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif; selalu memberikan
konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
5. Sikap menghargai karya
orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang
lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang
atau bangsa lain.
6. Sikap tekun
: Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang
hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan berusaha bekerja dengan
teliti.
7. Sikap terbuka
: Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang
diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya.
B. Teknologi
Kembali menilik pengertian teknologi dari Wikipedia yang
mengartikan Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia.
Penggunaan
teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi
alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang
kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan
sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda
telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka.
Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik
terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk
berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi
digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah
berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Fenomena teknik pada masyarakat kini,
menurut Sastrapratedja (1980) memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Rasionalitas, artinya tindakan spontan oleh teknik diubah menjadi tindakan yang direncanakan dengan perhitungan rasional.
- Artifisialitas, artinya selalu membuat sesuatu yang buatan tidak alamiah.
- Otomatisme, artinya dalam hal metode, organisasi dan rumusan dilaksanakan serba otomatis. Demikian pula dengan teknik mampu mengeliminasikan kegiatan non-teknis menjadi kegiatan teknis.
- Teknik berkembang pada suatu kebudayaan.
- Monisme, artinya semua teknik tertentu, saling berinteraksi dan saling bergantung.
- Universalisme, artinya teknik melampaui batas-batas kebudayaan dan ideologi, bahkan dapat menguasai kebudayaan.
- Otonomi, artinya teknik berkembang menurut prinsip-prinsip sendiri.
Ciri ciri teknologi barat :
1. Bersifat
Intensif pada semua kegiatan manusia.
2. Cenderung
bergantung pada sifat ketergantungan.
3. Selalu
berpikir bahwa barat adalah pusat dari segala teknologi.
C. Ilmu
Pengetahuan, Teknologi dan Nilai
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, Sekilas kita
menterjemahkan kalimat tersebut seakan fanatik dengan dunia IT atau Komputer.
Padahal dari kalimat tersebut memiliki arti masing-masing.
Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan
hasil dari kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan
perilakuknya baik secara individu atau kelompok.
Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis, tidak begitu saja mudah menerima kebenaran.
Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya, sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat ditumbangkan oleh teori lain.
Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis, tidak begitu saja mudah menerima kebenaran.
Istilah ilmu yang dikemukakan di atas berbeda dengan
istilah pengetahuan. Ilmu diperoleh melalui kegiatan metode ilmiah atau
epistemology. Jadi, epistemology merupakan pembahasan bagaimana mendapatkan
pengetahuan. Epistemologi ilmu tercermin dalam kegiatan metode ilmiah.
Sedangkan pengetahuan adalah pikiran atau pemahaman di luar atau tanpa kegiatan
metode ilmiah, sifatnya dapat dogmatis, banyak spekulasi dan tidak berpijak
pada kenyataan empiris. Sumber pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman
berdasarkan akal sehat (common sense) yang disertai mencoba-coba, intuisi
(pengetahuan yang diperoleh tanpa penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan
yang diberikan Tuhan kepada para nabi atau utusan-Nya).
Adapun beberapa definisi ilmu menurut para ahli seperti yang dikutip oleh Bakhtiar tahun 2005 diantaranya adalah :
1. Mohamad
Hatta, mendefinisikan
ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu
golongan masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari
luar, maupun menurut bangunannya dari dalam.
2. Ralph Ross
dan Ernest Van Den Haag,
mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik, dan ke
empatnya serentak.
3. Karl
Pearson, mengatakan ilmu
adalah lukisan atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta
pengalaman dengan istilah yang sederhana.
4. Ashley
Montagu, menyimpulkan
bahwa ilmu adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari
pengamatan, studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal
yang sedang dikaji.
5. Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan
akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode
pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor
ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera
manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai suatu cara menganalisis yang
mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk :
“ jika .... maka “.
6. Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia
tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep,
katagori dan hukum-hukum, yang ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan
pengalaman praktis.
Yang dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu
pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di mana
pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Kamus Besar
Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang
suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L,
H merupakan upaya pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang
dilakukan secara sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan
prinsip-prinsip serta prosedur tertentu sedangkan tekonologi adalah penerapan penemuan-penemuan ilmiah untuk
memecahkan masalah-masalah praktis.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusun sebagai berikut:
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusun sebagai berikut:
1. Ontologis, dapat diartikan sebagai hakikat apa
yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup wujud yang menjadi
objek penelaahannya, dengan kata lain ontologis merupakan objek formal dari
suatu pengetahuan
2. Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara
bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh pengetahuan
3. Aksiologis, merupakan asas menggunakan ilmu
pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Teknologi, teknologi merupakan berasal dari bahasa
Yunani, yaitu tekne, yang berari pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi
peralatan, prosedur dan metode yang digunakan pada berbagai cabang industri. Berikut
ini definisi teknologi menurut para ahli :
1. Menurut
Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda
material yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi
kebutuhan manusia
2. Menurut
Mardikanto (1993),
teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek-praktek baru yang
belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian
warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya
perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
3. Menurut
Jaques Ellul memberi
arti teknologi sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan
memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”. Pengertian teknologi secara umum adalah: proses
yang meningkatkan nilai tambah produk yang digunakan dan dihasilkan untuk
memudahkan dan meningkatkan kinerja Struktur atau sistem di mana proses dan
produk itu dikembamngkan dan digunakan.
4. Menurut
Iskandar Alisyahbana,
teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan
untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak
awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi
belum digunakan. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra dan otak manusia.
5. Wikipedia.org mendefenisikan teknologi merupakan
perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna
memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Kesimpulannya, ilmu pengetahuan mempunyai
teori-teori atau rumus-rumus yang tetap, dan teknologi merupakan praktek atau
ilmu terapan dari teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu
pengetahuan dan teknologi mempunyai saling mempunyai hubungan. Jika tidak ada
ilmu pengetahuan, teknologi tidak akan ada.
D.
Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi
ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian ,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.
Ciri-ciri manusia yang hidup dibawah garis kemiskinan :
Ciri-ciri manusia yang hidup dibawah garis kemiskinan :
1. Tidak memiliki factor-faktor produksi
sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
2. Tidak memiliki kemungkinan untuk
memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh
tanah garapan ataua modal usaha.
3. Tingkat pendidikan mereka rendah,
tidak sampai taman SD.
4. Kebanyakan tinggal di desa sebagai
pekerja bebas.
5. Banyak yang hidup di kota berusia
muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
Kegunaan kemiskinan bagi masyarakat menurut saya adalah sebagi pengingat
kita kepada sang pencipta dan sebagi suatu penentu nilai social yang baik.di
zaman seperti ini banyak sekali masyarakat yang telah diberikan kelebihan
materi lupa akan sekelilingnya. Dengan adanya kemiskinan mereka yang telah
diberiakn kelebihan patutnya melihat dengan hati nurani bahwa di
sekelilingnya masi banyak saudara kita yang masi dalam keterpurukan sehingga
bagi mereka yang mempunyai kelebihan dapat sedikit memberikan bantuan kepada mereka
yang memerlukan. Namaun di zaman ini nampaknya lebih banyak masyarakat yang
tidak peduli akan sekelilingnya karena telah di butakan oleh harta yang
melimpah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar